HomeBlog

Semarakkan Pesta Demokrasi, Lapas Curup Terima Logistik dari KPU Rejang Lebong

LAPAS CURUP, INFO LACRELE - Semarakkan Pesta Demokrasi, Lapas Curup Terima Logistik dari KPU Rejang Lebong. Selasa (26/11). Proses penerimaan l

Deteksi Dini, Kontrol Area Paviliun Hunian WBP Lapas Curup
Deteksi Dini, Kontroling Area Blok Hunian
Lapas Curup Optimis Sajikan Performa Terbaik sampai akhir Tahun 2024

LAPAS CURUP, INFO LACRELE – Semarakkan Pesta Demokrasi, Lapas Curup Terima Logistik dari KPU Rejang Lebong. Selasa (26/11).

Proses penerimaan logistik Pilkada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berlangsung dengan pengamanan ketat, mengingat pentingnya kelancaran distribusi bahan pemilu. Petugas Lapas bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan setiap tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai jadwal, meskipun pelaksanaan pemilu kali ini menyasar juga kepada warga binaan yang berhak menggunakan hak pilih mereka.

Kegiatan penerimaan logistik Pilkada dimulai dengan pemeriksaan ketat terhadap seluruh bahan yang dikirim, termasuk kotak suara, surat suara, dan dokumen terkait lainnya. Seluruh proses ini dilakukan di bawah pengawasan petugas lapas serta aparat kepolisian untuk memastikan tidak ada penyimpangan atau potensi pelanggaran hukum selama distribusi berlangsung.

Kepala Lapas Curup, bersama dengan petugas KPU, memastikan bahwa setiap barang yang diterima sesuai dengan peraturan yang berlaku dan siap didistribusikan ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditentukan. “Kami bekerja sama dengan KPU untuk memfasilitasi warga binaan yang memiliki hak suara dalam Pilkada, meski berada dalam pengawasan kami. Semua proses kami pastikan berjalan lancar dan aman,” ujar Kepala Lapas.

Selain pengamanan logistik, pihak Lapas juga telah menyiapkan sarana untuk memfasilitasi pemungutan suara bagi warga binaan yang memenuhi syarat. Dengan adanya pengawasan yang ekstra ketat, diharapkan pemilu di lapas dapat berlangsung dengan tertib dan aman, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pidana, untuk menyalurkan hak politik mereka.

Proses penerimaan logistik Pilkada ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana pemilu yang adil dan transparan tetap dapat dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip keamanan dan keadilan bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali. (Ng19)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0