Curup, 21 Nopember 2024- Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, jajaran Lapas dan Rutan di provinsi Bengkulu menegaskan komitmen menjaga netralit
Curup, 21 Nopember 2024- Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, jajaran Lapas dan Rutan di provinsi Bengkulu menegaskan komitmen menjaga netralitas. Dalam apel siaga yang digelar di Lapas Kelas IIA Bengkulu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu, Teguh Wibowo, mengimbau seluruh petugas untuk tetap netral dan berperan aktif menjaga keamanan serta ketertiban selama proses Pilkada.
Teguh juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas dengan Aparat penegak hukum, Badan Penanggulangan Bencana, Damkar, dan stake holders terkait lainnya, guna menghadapi potensi gangguan, memastikan stabilitas tetap terjaga di seluruh Unit Pelaksana teknis khususnya Lapas dan Rutan. Apel Siaga ini menjadi langkah strategis untuk memastikan dan mempersiapkan jajaran pemasyarakatan menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama pesta demokrasi berlangsung.
“Saya berharap seluruh jajaran petugas Pemasyarakatan, untuk menjunjung tinggi netralitas selaku kita sebagai aparatur sipil negara. Tetap waspada menjelang pilkada, ikuti ketentuan yang sudah diberikan oleh pimpinan tinggi kita,” tegas Teguh.
Kalapas Curup, Ronaldo Devinci Talesa, Kasubsi Keamanan, Frengki Sinaga, beserta 3 (tiga) orang personil mewakili Lapas Curup dalam Apel Siaga tersebut.
Ronaldo menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh arahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenimipas Bengkulu, Teguh Wibowo. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Lapas Curup telah dipersiapkan untuk menjaga netralitas dan memastikan kondisi tetap aman serta kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pilkada.
“Netralitas adalah hal utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap petugas. Kami juga sudah memperkuat pengawasan internal dan mempersiapkan langkah antisipasi guna menghadapi potensi gangguan keamanan,” ujar Ronaldo. Ia menekankan pentingnya sinergi antar petugas dan peningkatan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi.
Ronaldo juga mengajak seluruh petugas untuk tidak hanya menjaga netralitas, tetapi juga memberikan pelayanan yang baik kepada warga binaan, sehingga hak-hak mereka selama proses Pilkada, seperti hak memilih, tetap terlindungi.
Setelah apel siaga digelar, dilanjutkan dengan penggeledahan insidentil di Lapas Bentiring, dengan melibatkan seluruh perwakilan UPT dan dari unsur TNI/Polri, BNN Provinsi, dan Stake holders terkait lainnya. Kegiatan berjalan dengan baik sesuai rencana, situasi tetap aman dan kondusif. (Ng19)
COMMENTS